Sunday, June 21, 2015

Pengertian Insomnia Dan Cara Mengatasinya

3custompaint | apakah sebenarnya insomnia dan bagaimana mengatasinya?

Hampir setiap orang dewasa pernah mengalami sulit tidur terutama saat malam hari, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Gangguan sulit tidur inilah yang disebut insomnia. Apakah sebenarnya insomnia dan bagaimana cara mengatasinya?

Insomnia itu sendiri sebetulnya merupakan gejala dan bukan merupakan penyakit. Seseorang bisa dikatakan mengalami insomnia jika ia sulit jatuh tertidur atau tetap tertidur, atau keduanya. Bisa juga disebut insomnia jika memiliki kualitas tidur yang buruk. Jumlah jam tidur yang cukup tidak bisa ditentukan karena berbeda bagi masing-masing orang. Ada orang yang merasa tidur empat jam sudah cukup dan dapat terbangun dengan segar namun ada yang sudah tidur lebih dari delapan jam tapi masih merasa kurang.

Orang yang mengalami insomnia sering mengeluhkan kesulitan untuk tertidur atau justru sering terbangun jika sudah tertidur pada malam hari. Gangguan ini berakibat pada aktivitas siang hari orang tersebut. Sulit konsentrasi dan fokus adalah gejala yang paling umum timbul. Diikuti dengan kesulitan mengingat dan mengoordinasikan gerak tubuh, yang berbahaya jika orang tersebut mengemudikan kendaraan karena bisa menimbulkan kecelakaan. Keadaan ini diperparah jika orang tersebut mengonsumsi alkohol atau obat-obatan yang mengandung antihistamin guna menyembuhkan gejala insomnia yang dideritanya.

Penyebab Timbulnya Gejala Insomnia

Gejala insomnia bisa ditimbulkan oleh banyak hal, di antaranya yang paling umum adalah tingkat stres yang tinggi. Keadaan penuh tekanan yang menyebabkan stress, seperti masalah keluarga, masalah di kantor atau masalah pribadi. Juga bagi mereka yang sering bepergian jarak jauh ke tempat yang memiliki perbedaan waktu. Hal-hal seperti ini biasanya menyebabkan insomnia yang bisa digolongkan dalam insomnia transient yakni terjadi dalam waktu singkat atau temporer.

Sedangkan untuk insomnia kronis atau terjadi dalam jangka waktu panjang, penyebab khususnya adalah penyakit seperti asma, nyeri kronis, asam lambung, gagal jantung, tumor otak atau stroke.

Pengobatan dan Pencegahan Insomnia

Fokus pengobatan insomnia adalah mencari tahu akar masalah yang sekiranya dapat menyebabkan insomnia. Setelah masalahnya ditemukan  maka dicari cara untuk mengontrolnya. Dengan begitu, permasalahan yang dihadapi bisa diatasi, sekaligus dengan insomnia yang diderita. Mengobati insomnia tanpa terlebih dulu dicari akar masalahnya jarang yang berhasil. Selain melalui pengobatan medis, insomnia bisa diatasi dengan pengobatan non-medis. 

Pada pengobatan medis, tentunya obat yang diberikan dokter Anda berbeda, tergantung pada hasil diagnosis terhadap kondisi Anda.

Baca juga : Dampak negatif dari penggunaan earphone


Sedangkan pada pengobatan non-medis, ada banyak hal yang bisa dilakukan, di antaranya bisa ditemukan di bawah ini.
  • Olahraga secara rutin, idealnya 4-5 jam sebelum waktu tidur Anda. Tidak usah terlalu lama, sekitar 20-30 menit sudah cukup; 
  • Tentukan waktu yang tetap untuk tidur malam dan bangun pada pagi harinya; 
  • Pada sore hari, hindari mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman ringan bersoda. Merokok di malam hari juga sebaiknya dihindari; 
  • Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan bukan kegiatan lainnya, seperti menonton TV atau membaca buku. Dengan begitu, tubuh Anda akan terkondisikan untuk tidur begitu berada di tempat tidur; 
  • Hindari tidur dalam kondisi lapar. Tapi bukan berarti Anda bisa makan sekenyangnya karena perut yang terlalu penuh juga bisa menyebabkan sulit tidur; 
  • dan  Hindari kebiasaan tidur siang, apalagi dalam jangka waktu lama.

Semoga bermanfaat bagi para insomnia lovers,,,,,,

0 komentar:

Post a Comment