Tuesday, June 2, 2015

Kenali Kebiasaan yang Mengubah Postur Tubuh

berbagai kebiasaan yang mengubah postur tubuh anda
Beberapa kebiasaan yang mengubah postur tubuh seperti cara menggunakan perangkat gadget hingga posisi duduk. Hal tersebut tentu kian rentan bagi kalangan profesional yang banyak menghabiskan rutinitasnya dibalik meja kantor dan sering menggunakan gadget untuk mendukung kegiatannya.

Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Dokter Operasi Tulang Kenneth Hansraj mengungkapkan bahwa postur tubuh menunduk saat menggunakan gadget akan memberikan tekanan berlebihan pada leher dan memicu nyeri punggung. Ini karena posisi leher membungkuk bisa meningkatkan tekanan pada tulang belakang.

Tekanan pada leher akan meningkat seiring dengan tingkat kemiringan. Membungkukan kepala pada sudut 60 derajat untuk melihat layar ponsel setara dengan meletakkan tekanan 27 kg pada tulang belakang leher, bagian dari tulang belakang di atas bahu. Berat yang dirasakan leher itu lebih berat dari bobot rata-rata anak berusia 7 tahun. Tekanan ekstra di leher juga memicu keausan dini, bahkan putusnya otot sehingga diperlukan pembedahan.

Memiringkan kepala 45 derajat menambahkan tekanan 22kg pada leher. Sementara, jika leher miring 30 derajat setara dengan 18 kg, dan 15 derajat setera dengan tekanan ekstra 12kg pada tulang belakang .

Berat yang dipikul oleh tulang belakang secara dramatis meningkat saat kita menundukkan kepala maju di berbagai tingkat kemiringan. Meskipun hampir tidak mungkin menghindari teknologi yang menyebabkan masalah ini, tapi kita harus berusaha untuk melihat ponsel mereka dengan posisi tulang belakang netral. Hindari menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi membungkuk,” sarannya.

Postur tubuh yang buruk adalah ketika kepala dimiringkan ke depan dan bahu turun ke depan dalam posisi bulat. Sementara itu postur yang baik didefinisikan sebagai posisi telinga sejajar dengan bahu dan tulang belikat ditarik.

Hal tersebut tentu membawa efek buruk antara lain rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, mulai dari nyeri punggung, migrain, gangguan napas, bahkan bisa membuat kita lebih mudah marah dan tersinggung.

Tak hanya kebiasaan tersebut, kebiasaan buruk lain yang harus diwaspadai adalah terlalu lama duduk
yang bisa memicu perubahan postur tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Seperti kita ketahui bahwa tulang belakang merupakan benda dinamis yang menahan beban dari setiap aktivitas kita. Pada orang dengan struktur tulang belakang normal, gangguan tulang belakang biasanya disebabkan oleh aktivitas gerak dan postur tubuh. Meski demikian, ternyata terlalu banyak duduk juga menyebabkan nyeri tulang belakang.

Terlalu banyak diam itu yang akan membebankan tulang belakang. Duduk yang terlalu lama akan menambah beban pada tulang belakang 6-7 kali lebih tinggi dibandingkan saat berdiri,” kata dokter spesialis fisik dan rehabilitasi, Laura Djuriantina.

Menurutnya postur tubuh yang tidak tepat juga akan memicu nyeri punggung, misalnya saja mengangkat beban berulang, membungkuk, berdiri dengan posisi tidak tegak, atau mengetik dengan postur tubuh tidak tepat.

Nyeri punggung terjadi karena penarikan atau peregangan pada struktur tulang belakang, yang terdiri
dari ligamen atau penghubung tulang. Bila lama terjadi dan berulang, akan terjadi kelemahan ligamen lalu menimbulkan rasa nyeri akibat inflamasi.

Semakin lama kita duduk, semakin perlu kita mengetahui posisi duduk yang sehat. Postur terbaik saat duduk atau bekerja di depan komputer yaitu dudukan pinggul membentuk sudut 90 derajat. Jika hendak bersandar, usahakan tidak ada jarak antara punggung dan sandaran kursi. Selain itu, bahu seharusnya jatuh dengan rileks. Adapun titik pusat layar komputer sejajarkan dengan mata. Kurang dari 5 derajat ke bawah atau 5 derajat ke atas masih boleh karena bisa mengurangi tekanan-tekanan pada otot leher maupun di punggung atas.

Sebaiknya duduk di depan komputer dibatasi waktunya selama 2 jam. Setiap 2 jam lakukan rehat seperti latihan kecil atau peregangan. Membungkukan badan ke depan atau meregangkan tangan ke atas adalah contoh dari peregangan tulang belakang.

Nyeri punggung bisa diatasi melalui program fisioterapi, obat-obatan, hingga olahraga teratur. Berenang pun bisa menjadi pilihan karena mampu menjaga otot punggung. Namun alangkah baiknya jika nyeri punggung bisa dicegah dengan menjaga kesehatan tubuh. Caranya, jaga postur, usahakan beban tulang belakang tidak terlalu berat. Selain itu jaga berat badan ideal, caranya atur pola makan dan olahraga teratur. Tidak melakukan gerakan-gerakan aneh yang bisa mencederai tulang belakang juga sudah cukup.

Nah,,apakah Anda masih mau melanjutkan kebiasaan lama Anda?

Sumber : www.topcareermagazine.com

0 komentar:

Post a Comment